Minggu, 27 September 2009

pemaksaan secara halus gaya orang tua

aku dengan resmi jadi panitia konvenas umum 2009.

konvenas itu semacam konvensi nasional karismatik katolik seluruh Indonesia.
ya, ngertiin sendiri artinya apa.

aku masuk ke seksi yang sama dengan seksi ku waktu konvenas muda mudi taun lalu,
seksi Multimedia.

bagian ngurus ngurus background, song,
dan sebagainya yg masih ada hubungannya ama teknologi.


...............


pekerjaannya itu kebanyakan dilakukan di hari H.
tapi ada juga pekerjaan pekerjaan yang dilakukan sebelum hari H.

dan biasanya, pekerjaan pekerjaan pra hari H, jauh lebih susah dari pekerjaan hari H.

jadi, aku menyimpulkan, hari hariku sebelum konvenas ini. kembali sibuk.
(belum lagi nyelesaiin film buat PD algonz)

trus, kemaren pas ada break rapat.



"Aris !"



aku bingung, rasa rasanya ada yang manggil aku.
trus aku liat, oh Novi rupanya.

dia lagi ngobrol sama om om.

Novi : ini loh om, aris

aku : aris om

om nya : oh dia bisa desain grafis ?

aku : dikit om

om nya : kamu bisa bantu kita buat desain booklet ga ?

aku : .................... (mikir kerjaan yang masih banyak)

om nya : paling cuma 3 jam an aja kerjanya selama 4 hari ini.

aku : kalo siang, mungkin bisa om, saya...

om nya : iya, kerjanya siang kok...

aku : oh... hmm...

om nya : mana om minta no mu... ntar biar tim laennya hubungin kamu...

aku : ........




dari dialog barusan, aku mengakhiri percakapanku, dengan setengah2.
aku belum setuju bantuin, dan belum menolak juga.

akhirnya aku tinggal om nya makan dulu.


waktu break rapat uda lese.


om yang tadi minta bantuan sama aku, ternyata dia ketua bidang pendanaan.
jadi dia ngomong dulu di depan rapat, ceritanya kan laporan dari masing masing ketua bidang.


"untuk penggalian dana yang kami laksanakan kemarin, sudah mencapai target yang maksimal, bahkan berlebihan targetnya....."

"......namun sekarang yang menjadi kendala kami, adalah..."

".....kurangnya tenaga untuk membantu desain booklet kita,"

"kami tidak enak apabila sponsor sponsor yang telah membayar biaya iklan, tidak dapat dimuat di booklet konvenas ini...."

".... mereka sudah membayar berjuta juta banyaknya"

"......oleh karena itu, saya meminta bantuan kepada saudara saudara di tempat ini, apabila mempunyai kemampuan di bidang desain grafis...."

"saya meminta tolong untuk membantu pembuatan booklet ini...."



perasaanku ga enak,




"untungnya, ada saudara aris yang BERSEDIA membantu pembuatan booklet ini...."




dan, ruangan rapat yang kira kira ada 40 orang itu,
langsung membahana melototin aku sambil tepuk tangan,

ada yang senyum, tereak tereak, ato ngupil.


aku bingung,
aku belum setujuin mau bantu apa ga, tapi uda dihajar di depan umum gini.
KAN AKU JADI SUNGKAN NOLAKNYA ?!


aku lagi bingung gitu,
si Indra tereak tereak,

"dari Algonz ne aris ! Algonz !", dia tereak2 sombongin PD Algonz...

"...............", aku mengeluarkan keringat dingin.

"hoeeeeee....", masih berlanjut tepuk tangannya.

"babi...", aku ngumpat dalam hati.





~Alazu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar