Minggu, 24 Januari 2010

Kwang's Vending Machine


Joshua the chinese boy & Mario the Bulenese man



hal yang membuatku seneng kalo lagi pergi pergi di kota ini,
ialah ketemu banyak hal baru.



dulu aku inget, waktu aku pertama dateng ke Sydney.
dijemput sama agen pake mobilnya,

pertama keluar dari airport masih berasa kayak di Indo.

lewatin semak2, trus ketemu jalan gede yang tengah nya ada pohon pohon berjejer.
persis kayak di nusa dua, sanur, ngurah rai.



trus beberapa saat kemudian, waktu uda masuk ke wilayah City.
mulai deh tuh yg aneh aneh keluar.



liat kiri, ada bangunan yang belum jadi,
masih ada tukang tukang nya.


trus ak liatin tukangnya.

BULE.




aku ketawa sendiri.



liat kanan, ada taman2 gitu, trus ada orang potong rumput, nyiram bunganya.

trus ak liatin tukangnya,

BULE.



ngakak sendiri.


ngerti ga, kalo di Indo kan biasa bule jadi turis, ekspaktriat keren, pake jas, pake sepatu mahal, pake mobil sport keren.

disini bulenya pake seragam kuli.(rofl)






yah, disini bnyak lah hal hal aneh yg terjadi.




belum beberapa saat yg lalu, abis gereja.
kita liat ada vending machine di luar gereja.




Vending Machine ganteng



trus kita smua cobain.
benernya uda setiap minggu sih ada disitu mesinnya,
cuman tadi pengen aja cobain lagi.


pertama kali aku coba tu mesin,
shiock banget.

harga minuman cuma 2 dollar.
trus aku masukkin lembaran 10 dolar.


"cring"


cuman keluar 2 dollar kembalian.


"....." aku bengong.



trus aku protes, kok cuma kembali 2 dollar.
setelah diteliti, ternyata kembalian 6 dollar masih nyangkut di dalem kotak koinnya.
lega deh.



jadi tadi, belajar dari pengalaman.
semua pada nyobain.

sampe giliran kwang coba.



dia masukkin koin 5 sen.

"cring"


keluar lagi koinnya

masukkin lagi

"cring" lagi


bingung.

kok mesinnya ga mau terima koin 5 sen.

trus ak liat si Kwang lagi berusaha masukkin koin 5 sen nya.
aku dateng ke Kwang, mencoba menolong.

"woi anak homo, tu mesin ga bisa dimasukkin 5 sen an", aku mengawali

"siapa bilang ?", kwang menimpali

"emang ga bisa, tuh buktinya khe masukkin koin malah keluar lagi", aku membumbui

"nih ada tulisannya !",trus Kwang nunjuk ke tulisan kecil di pojok mesin itu.


accept
5$, 10$, 20$



jreng.

aku liat lagi tulisannya..


. . . . .


5$


"kle, itu tulisannya 5 dollar goblok !", aku mengawali

"oh masak ya?", Kwang menggagahi

"liat nae tu baek baek", aku menunjuki

"oh iya ci, lengeh x aku", kwang membodohi dirinya sendiri






. . . . . . . . . . . . .



masalah remeh ini pun usai.
aku tinggal si Kwang sendirian ama mesin penjual minuman itu.
biar mereka menikmati hidup bahagia berdua.




trs, aku balik lagi ke vending machine itu.
penasaran ngapain si Kwang masi diem di mesin itu dari tadi.
emang mesinnya sebagus apa sih, ampe ditongkrongin terus.



aku liat si Kwang lagi sibuk ama 20 sen an.


dia masukkin tu koin 20 sen ke mesin penjual minumannya,
trus milih minuman.
trus ga ada yg terjadi.



dia keluarin lagi koinnya,
trus liat koinnya, dibolak balik, diliat apa ada yang salah di koinnya.
terus dia masukkin lagi tu koin ke mesin penjual minuman,
milih minuman lagi.


and nothing's happen again.


trus dia coba lagi,
dia keluarin 20 sen dari mesin penjual minumannya,
trus dia liat lagi koinnya,
trus bergaya sambil berdoa gitu,
"semoga kali ini mau koinnya !"

trus dia masukkin tu koin lagi ke mesinnya,

trus milih minuman lagi.



dan ga ada yg terjadi lagi.
minumannya ga keluar.



dia keluarin lagi koinnya,
trus kayak orang ling lung.
dia pandangin tu koin 20 sen ampe berlubang.



trus ak nanya,


"kwang, ngapain khe?"

"beli minuman.", kwang membalas dengan cepat

"trus? khe pake 1 koin 20 sen buat beli minuman harga 2 dollar?"

". . . . . . ", Kwang liat harga minumannya bentar




trus,



"OH IYA CI, PANTES DARITADI GA MAU KELUAR MINUMNYA!!!!", Kwang mengutarakan kebodohannya dengan lantang.

". . . . .", aku kentut menahan ketawa.





dan akhirnya,
satu kaleng minuman pun didapatkan Kwang setelah berjuang setengah mati.






freshhh from the vending machine~




Tidak ada komentar:

Posting Komentar